BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Organisasi
Beberapa tokoh memberikan pengertian mengenai organisasi, yaitu:
1. Menurut Stoner organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manager mengejar tujuan bersama.
2. Menurut Jame D. Mooney organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Menurut Chester I. Bernard organisasi merupakan suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Menurut Stephen P. Robbins organisasi adalah kesatuan social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
5. Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur Organisasi
Unsur dasar yang membentuk organisasi diantaranya :
1. Anggota Organisasi
Anggota organisasi adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan organisasi , membentuk organiasi serta terlibat dalam kegiatan organisasi. Dalam kegiatan sehari-hari disebut pegawai atau personil yang menurut fungsi dan tindakannya terdiri dari unsur pimpinan sebagai unsur tertinggi dalam organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu dan dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota yang menurut tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manejer, dan pekerja.
3. Tujuan bersama
Tujuan merupakan sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan apa yang nanti akan dicapai yang merupakan titik akhir apa yang harus dilakukan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur , program, kebijakan, strategi, dan peraturan-peraturan yang telah di tetapkan. Dalam tujuan organisasi biasanya terdapat visi dam misi yang dirumuskan oleh para anggota organisasi. Visi adalah pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya dimasa depan dan tujuan apa yang mau dicapai. Misi adalah tugas dasar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada para anggota untuk dilaksanakan.
4. Peralatan
Salah satu unsur pembentuk organisasi adalah peralatan yang terdiri dari sarana materi seperti kendaraan, mesin-mesin, uang, gedung kantor, dsb.
5. Lingkungan
Faktor lingkungan misalnya keadaan social budaya, ekonomi dan teknologi.
BAB II
TEORI
Fungsi organizing ialah proses yang ditempuh untuk menyusun atau membentuk suatu organisasi. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan. Hal ini tergambar dalam suatu struktur organisasi. bagan struktur organisasi membantu menjelaskan struktur garis-garis wewenang, batas-batas wewenang dan koordinasi antara satuan-satuan organisasi. bentuk bentuk organisasi ialah organisasi garis, organisasi garis dan staff, organisasi fungsional.
Perbedaan antara organisasi fungsional, organisasi garis dan organisasi garis & staff:
- organisasi fungsional
organisasi fungsional diciptakan oleh E.W Taylor. ciri-ciri organnisasi fungsional adalah sebagai berikut:
1, setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
2. setiap pimpinan dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih tinggi kedudukannya
3. tidak terlalu menekankan pada struktur hirarki
4. tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.
- organisasi garis
organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol, ciri-ciri struktur oorganisasi garis adalah sebagai berikut:
1. organisasi masih kecil,praktis dan sederhana
2. jumlah karyawan sedikit
3. pimpinan dan semua karyawan saling mengenal
4. spesialisasi kerja belum tinggi
5. hanya mengenal satu komando
6. struktur organisasi sangat sederhana
7. garis komando dari atas ke bawah, sebaliknya tanggung jawab dari bawag ke atas
- organisasi garis dan staff
organisasi garis dan staff diciptakan oleh Harrington Emerson , ciri-ciri organisasi garis dan staff ialah sebagai berikut:
1. dipergunakan dalam organisasi yang bersikap kompleks
2. daerah kerjanya luas, karyawannya banyak
3. ada 2 kelompok karyawan, yaitu kelompok staff sebagai penasihat dan kelompok garis sebagai pelaksana
4. mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit.
BAB III
PEMBAHASAN
Organisasi Fungsional
Stuktur fungsional membagi tugas sesuai keahlian masing-masing dan manajer bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.Keuntungan organisasi fungsional adalah efisiensi. Selain itu kegiatan yang sama dalamorganisasi disatukan sehingga lebih efektif.
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
· Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
· Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
· Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
· Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
· Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
· Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional :
· Pekerjaan seringkali sangat membosankan
· Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
· Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan